cover
Contact Name
-
Contact Email
redaksi.biomed@gmail.com
Phone
+6287859850400
Journal Mail Official
redaksi.biomed@gmail.com
Editorial Address
UNITRI PRESS UPT. Penerbitan & Jurnal Ilmiah Jl. Telaga Warna, Tlogomas Malang, Jawa Timur 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Biomed Science
ISSN : 23385189     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Biomed Science : ISSN 2338-5189 (media cetak) , adalah jurnal peer-review yang menerbitkan artikel tentang praktik, teori, dan penelitian di semua bidang kesehatan dan kebidanan. Scope jurnal terdiri dari kebidanan,kesehatan,kesehatan masyarakat Setiap naskah yang diserahkan akan ditinjau oleh satu peer-reviewer menggunakan metode double blind review. Biomed Science diterbitkan oleh UNITRI PRESS Jurnal Biomed Science merupakan Jurnal Ilmiah Obstetri Gynekologi dan ilmu kesehatan yang memuat tulisan perancangan, pengumpulan, pengolahan dan analisis data, baik merupakan pemikiran konseptual maupun penerapannya. jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu bulan Juli dan Desember.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2021)" : 5 Documents clear
STUDI PENGETAHUAN TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK), KUNJUNGAN ANC, POLA MAKAN DAN USIA IBU DENGAN RISIKO KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Yusnita Julyarni Akri; Donny Yunamawan
Biomed Science Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang KEK, ketepatan kunjungan ANC, pola makan dan usia ibu dengan risiko kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif. Teknik dari pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang. Teknik pengumpulan data dengan memberikan kuesioner dan dokumentasi. Metode analisa data yang digunakan yaitu regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS.Berdasarkan hasil analisis ragam regresi di dapatkan nilai F hitung sebesar 141,489 nilai F 0,05 (2,96) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan tentang KEK (X1), ketepatan kunjungan ANC (X2), pola makan (X3), usia ibu (X4), dan risiko kejadian KEK (Y). Nilai t hitung variabel pengetahuan tentang KEK (X1) 5.928 t tabel 2.052, Nilai t hitung variabel ketepatan kunjungan ANC (X2) sebesar  4.894 t tabel 2.052, Nilai t hitung variabel pola makan (X3) sebesar 7,941  t tabel 2,052, Nilai t hitung variabel usia ibu (X4) sebesar 2,374 t tabel 2.052 artinya keempat variabel bebas (X) yang diteliti memiliki hubungan yang siqnifikan terhadap kejadian KEK ( Y).Nilai koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0.956 artinya hubungan variabel bebas dengan risiko kejadian KEK sebesar  (0.956 x 100) = 95,6%, sedangkan 4% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI MASA NIFAS DI BIDAN PRAKTEK SWASTA NY NURUL TULUNGAGUNG Defi Kristina Sari; Suhartik Suhartik
Biomed Science Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Atmarita (2004) Tingkat pendidikan dan pengetahuan gizi sangatberpengaruh terhadap perubahan sikap dan perilaku hidup sehat. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan memudahkan seseorang atau masyarakat untuk menyerap informasi dan mengimplementasikannya dalam perilaku dan gaya hidup sehari-hari, khususnya dalam  hal kesehatan dan gizi.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu nifas dengan tingkat konsumsi zat gizi masa nifas.. Penelitian ini dilaksanakan di BPS Nurul Tulungagung   yang akan dilaksakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2020 . Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain penelitian Analitik yaitu dengan menggunakan metode pendekatan Cross sectional. Besar populasi yang digunakan adalah seluruh ibu nifas yaitu 36 responden, Sampel menggunakan total population, teknik sampling menggunakan total sampling, sedangkan alat ukur yang digunakan ialah Kuesioner dan form recall 1x24 jam..Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah data tingkat pendidikan lebih banyak 44,4% berpendidikan menengah. Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi ibu  nifas sebagian besar baik yaitu 47,2%. Tingkat konsumsi energi ibu sebagian besar sedang yaitu 61,1% dan tingkat konsumsi protein sebagian besar sedang yaitu 41,67%. Uji yang digunakan adalah uji chi squere dengan continuity correction. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dapat mempengaruhi tingkat konsumsi zat gizi ibu dalam memilih bahan makanan dan memenuhi kebutuhan gizi ibu. Dengan penelitian ini diharapkan bidan dapat meningkatkan memberikan penyuluhan tentang gizi ibu masa nifas di BPS Nurul
HUBUNGAN USIA IBU, PARITAS DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI BPM ENDANG KECAMATAN WAGIR Wiqodatul Ummah; Endang Prasetyowati
Biomed Science Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan usia ibu, paritas dan kadar hemoglobin dengan kejadian ketuban pecah dini di BPM Endah Kecamatan Wagir. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan pendekatan waktu cross sectional yaitu data dikumpulkan dan diukur dalam waktu yang bersamaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik (menggali bagaimana dan mengapa kesehatan ibu terjadi). Metode ini disebut sebagai metode positivistic karena ilmiah/ scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang bersalin dengan usia ibu, paritas dan kadar hemoglobin yang mempengaruhi kejadian ketuban pecah dini di BPM Endah yang berjumlah 30 orang. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling.Berdasarkan hasil analisa dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas yang ditentukan melalui nilai t hitung dari masing-masing variabel. Nilai t hitung variabel usia ibu (X1) sebesar 4.283 ttabel 2.056 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu (X1) dengan kejadian ketuban pecah dini (Y). Nilai t hitung variabel paritas (X2) sebesar 4.258 ttabel 2.056 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (X2) dengan kejadian ketuban pecah dini (Y). Nilai t hitung variabel kadar hemoglobin (X3) sebesar 3.462 ttabel 2.056 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin (X3) dengan kejadian ketuban pecah dini (Y).Nilai koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0.583 artinya hubungan variabel bebas dengan kejadian ketuban pecah dini sebesar ((0.583 x 100) x 100%) 58,3%, sedangkan 41,7% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dilihat dari hubungan ketiga variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) dapat disimpulkan bahwa variabel X1 (usia ibu) lebih dominan terhadap kejadian ketuban pecah dini (Y) yang dibuktikan dengan nilai t hitung 4.283 t (0,05) 2.056.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN AMENOREA PADA MAHASISWI DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Novi Budi Ningrum; Donna Dwinita Adelia
Biomed Science Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan menstruasi merupakan masalah yang sering terjadi pada wanita. Menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan karena adanya gangguan hormon maupun faktor psikis, seperti stres, depresi dan lain-lain yang dapat mempengaruhi kerja hormon. Ketegangan fisik dan emosional yang menyertai stres menimbulkan amenorrea. berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan bahwa dari 8 mahasiswa 5 diantaranya mengalami keterlambatan haid selama 3 bulan dan 2 diantaranya siklus haidnya pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian amenorea pada mahasiswa di kelurahan Tlogomas kecamatan Lowokwaru kota Malang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mendapatkan data berupa tanggapan atau respon dari sampel penelitian, kemudian data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif dan juga menggunakan analisa regresi linear sederhana. Hasil analisa regresi linear deferhana menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stres (X) terhadap amenorea (Y) dengan nilai thitung sebesar (3,530) ttabel (2,048) dan nilai Fhitung sebesar 20.136 nilai Ftabel sebesar 4,182. Nilai koefisien regresi determinasi sebesar 0,308 atau 30,8 %.
HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI DESA WONOREJO KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG Susana Setyowati; Emy Setiowati
Biomed Science Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah kadar Hb (Hemoglobin), hematokrit, dan jumlah sel darah merah di bawah nilai normal atau bisa disebut juga penurunan kuantitas sel-sel darah merah dalam sirkulasi atau jumlah kadar hemoglobin (Hb) dibawah batas normal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan pola istirahat dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang yang dilaksanakan pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2021. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan metode kuantitatif, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 ibu hamil. Data yang digunakan data sekunder dan data primer dan di analisa menggunakan SPSS.Nilai thitung variabel asupan nutrisi (X1) sebesar 7,237 ttabel 2,051 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara asupan nutrisi (X1) dengan kejadian anemia pada ibu hamil (Y). Nilai thitung variabel status gizi (X2) sebesar 8,998 ttabel 2,051 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi (X2) dengan kejadian anemia (Y). Nilai Fhitung sebesar 60,025 dari nilai Ftabel 3,35, artinya terdapat hubungan yang signifikan secara bersamaan antara variabel asupan nutrisi (X1) dan status gizi (X2) dengan kejadian anemia (Y). Nilai koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0,816 artinya hubungan kedua variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) sebesar 81,6%  (0,816x100%). Sedangkan sisanya 18,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Page 1 of 1 | Total Record : 5